Padaaplikasi pendeteksian atau pengukuran tertentu, dapat dipilih salah satu tipe sensor dengan pertimbangan : Pergerakkan mekanis adalah tindakan yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti perpindahan suatu benda dari suatu posisi ke posisi lain, kecepatan mobil di jalan raya, dongrak mobil yang dapat mengangkat
1 Setelah berdiskusi dan mencari informasi, peserta didik dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri 2. Setelah berdiskusi dan mencari informasi, peserta didik dapat menganalisis prinsip keselamatan yang digunakan pada rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari dengan kritis.
1 Amperemeter AC. 2. Bagian Bagian Amperemeter. 3. Fungsi Amperemeter DC. Efek Pembebanan. Amperemeter merupakan alat untuk mengukur arus tegangan listrik yang ada dalam rangkaian tertutup dengan cara menempelkan alat amperemeter secara langsung ke dalam rangkaian tersebut. Fungsi Amperemeter juga cukup banyak dalam kehidupan
Tulisan ini berisi contoh SOAL KSN IPA SMP 2020 dan Pembahasannya. Setelah itu, akan disajikan informasi tentang pelaksanaan KSN IPA SMP berupa jadwal, mekanisme, dan silabusnya pada bagian akhir tulisan. Catatan buat pembaca:Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan
Amperemeter DC • Voltmeter DC • Voltmeter AC • Ohmmeter • Amperemeter AC Hidrometer merupakan salah satu dari aplikasi hukum Archimedes yang sering kita jumai dalam kehidupan sehari-hari. Jadi prinsip kerjanya menggunakan Hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa benda yang tercelup ke dalam fluida mengalami gaya ke atas seberat
airadalah alat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu penulis membuat sebuah alat pengontrol suhu air yang dapat dikendalikan menggunakan sensor ds18b20 sehingga dapat menghasilkan suhu air sesuai dengan apa yang
K7Jj.
Voltmeter Adalah – Voltmeter adalah alat eletronik yang bisa kamu gunakan sehari – adanya alat elektronik ini, dapat dibuktikan bahwa teknologi sudah menjadi hal lumrah digunakan di masa perkembangan teknologi, maka dapat dilihat dari terciptanya alat ukur seperti stopwatch, timbangan, hingga alat yang lebih modern seperti ampermeter, dan banyaknya alat ukur elektronik tersebut, tentu memudahkan kamu dalam menghitung suatu lebih lengkap mengenai “Voltmeter Adalah Simbol, 4 Komponen, dan Prinsip Kerjanya” pada artikel ini!Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik atau voltage pada rangkaian ukur ini sering diketahui dengan simbol V, simbol V tersebut merupakan satuan dari alat ukur ini, yaitu ukur ini dipasang secara pararel sesuai dengan tempat komponen listrik yang akan diukur, sehingga voltmeter dapat bekerja untuk mengukur besar tegangan listrik atau dalam alat ukur ini terdapat tiga buah lempengan tembaga, lempengan ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai hambatan dan juga diletakkan pada kedua yang berada di bagian luar disebut dengan anoda, sedangkan lempengan yang berada di tengah disebut dengan katoda, lempengan-lempengan ini dirangkai dan menyatu dalam tabung plastik atau kaca yang memiliki ukuran kurang lebih tinggi x diameter 15 x 10 ukur ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan amperemeter yaitu terdapat hambatan seri atau multiplier dan galvanometer pada susunan komponen alat ukur adanya hambatan seri atau multiplier dan galvanometer ini menigkatkan kuat arus yang mengalir pada rangkaian serta menigkatkan kinerja dari alat ukur ini ketika digunakan untuk mengukur besar tegangan ini biasanya digunakan oleh teknisi listrik, tetapi tidak hanya teknisi listrik saja, alat ukur ini terkadang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur besar tegangan listrik pada alat elektronik rumah tangga, seperti mesin cuci, kipas angin, televisi, dan Juga ADC Adalah Tipe, Prinsip Kerja, dan 3 Tahapan Kerja2. Apa itu Simbol dan Satuannya ?Simbol alat ukur ini pada umumnya diidentikkan dengan simbol huruf V ini biasanya terletak di dalam sebuah lingkaran dengan garis di antara kedua sisinya atau dapat disebut dengan dua huruf V pada alat ukur ini merupakan salah satu dari satuan dari alat ukur ini, yaitu alat ukur ini adalah milivot mV, kilovolt kV, dan volt V.1 Volt = 0,0001 MiliVolt1 Volt = 1000 KiloVoltBaca Juga Valve Adalah Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya3. Apa Saja Komponennya ?Alat ukur ini memiliki komponen atau bagian-bagian tertentu yang mempuyai fungsi yang atau bagian pada alat ukur ini adalah terminal input positif yang memiliki warna merah dan terminal input negatif yang memiliki warna itu, terdapat jarum petunjuk yang akan memberitahu besarnya tegangan daya, batas ukur, setup pengatur fungsi, skala tinggi, dan skala penjelasan lebih lanjut mengenai komponen atau bagian-bagian dari alat ukur ini Terminal Input Positif dan NegatifTerminal input positif yang diidentikkan dengan warna merah, serta terminal input negatif yang diidentikkan dengan warna hitam ini merupakan komponen atau bagian yang digunakan untuk menghubungkan voltmeter ke sumber listrik atau rangkaian elektronika yang akan Batas UkurBatas ukur ini merupakan komponen atau bagian pada alat ukur ini, khususnya voltmeter analog yang dimana batas ukur tersebut dapat dilihat dari batas maksimal jarum Jarum PenunjukJarum penunjuk ini merupakan komponen atau bagian pada lat ukur ini, khususnya voltmeter analog yang akan memberitahukan seberapa besar daya listrik pada suatu rangakaian elektronika yang sedang pada voltmeter digital, untuk dapat mengetahui seberapa besar daya listrik pada suatu rangkaian elektronika yang sedang diukur ditampilkan dalam numerik atau berupa Skala Tinggi dan Skala RendahSkala tinggi dan skala rendah ini hanya terdapat pada alat ukur berjenis diketahui bahwa skala tertinggi adalah pada saat jarum penunjuk ke arah kiri, sedangkan untuk skala terendah, pada saat jarum penunjuk ke arah Juga Nozzle Adalah 9 Komponen, Fungsi & Jenisnya4. Apa Fungsi dan Manfaat dari Volmeter?Seperti yang telah dikatakan di atas, voltmeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik atau voltage pada rangkaian elektronika, jadi alat ukur ini memiliki fungsi utama yaitu untuk mengukur besar tegangan listrik atau voltage pada rangkaian adanya alat ukur ini, kamu dapat mengevaluasi jumlah tegangan listrik yang terdapat pada alat-alat elektronik di sekitar penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi dari alat ukur Mengukur Arus ListrikSalah satu fungsi voltmeter ini adalah mengukur alur adanya alat ukur ini, kamu dapat menggunakannya untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dan terdapat pada alat-alat Mengukur Tegangan AC dan DCAlat ukur ini juga dapat mengukur tegangan arus bolak-balik atau alternating current AC dan sinyal sumber searah atau direct current DC.Tegangan arus bolak-balik atau alternating current AC dan sinyal sumber searah atau direct current DC ini dapat ditemukan di hampir keseluruhan peralatan elektronika di sekitar kita dan digunakan dapat menggunakan alat ukur ini untuk mengukur besarnya tegangan arus bolak-balik atau alternating current AC dan sinyal sumber searah atau direct current DC.Tegangan listrik yang terdapat pada sinyal sumber searah atau direct current DC pada rangkaian elektronika ini umumnya memilki daya yang relatif dari itu, untuk mengukur tegangan sinyal sumber searah atau direct current DC, alat ukur ini harus disusun secara halnya dengan mengukur tegangan arus bolak-balik atau alternating current AC, alat ukur ini harus disusun secara Memeriksa Daya ListrikAlat ukur ini pun dapat memeriksa daya adanya alat ukur ini, kamu dapat menggunakannya untuk menguji atau memeriksa apakah peralatan elektronik masih memiliki daya listrik atau Juga Penjelasan Lengkap FUP IndiHome5. Apa Saja Jenis-Jenisnya?Alat ukur ini tentu saja memilki beberapa ukur ini sendiri diklasifikasin menjadi beberapa klasifikasi, yaitu klasifikasi berdasarkan output, yang meliputi voltmeter analog, dan voltmeter digital, klasifikasi berdasarkan konstruksi, yang meliputi rectifier voltmeter, MI voltmeter, PMMC voltmeter, dan klasifikasi berasarkan Voltmeter Berdasarkan OuputBerikut dua jenisnya bila berdasarkan output-nya Voltmeter AnalogVoltmeter analog ini merupakan teknologi lama yang dimana masih menggunakan jarum petunjuk sebagai alat untuk menunjukkan nilai tegangan listrik pada alat elektronik yang sedang ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan arus bolak balik atau alternating current AC.Pada alat ukur analog ini terdapat galvanometer sensitf yang dirangkai secara seri disertai dengan resistansi internal voltmeter pada voltmeter analog ini harus galvanometer, serta nilai resistansi seri menentukan range tegangan yang dapat ditampilkan pada alat ukur Voltmeter DigitalVoltmeter digital ini merupakan teknologi terbaru yang menggunakan layar, sehingga nilai tegangan listrik pada alat elektronik yang sedang tiperiksa terlihat dalam bentuk numerik di dalam layar display Voltmeter Berdasarkan KonstruksiBerikut 5 jenisnya bila berdasarkan konstruksi Rectifier VoltmeterRectifier voltmeter ini dapat digunakan sebagai rangkaian arus bolak balik atau alternating current AC untuk pengukuran tegangan voltmeter ini dapat merubah besar arus bolak balik atau alternating current menjadi besar sinyal sumber searah atau direct current DC dibantu oleh MI VoltmeterMI atau Moving Iron voltmeter ini merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur jenis tegangan arus bolak balik atau alternating current AC dan juga sinyal sumber searah atau direct current yang terdapat pada peralatan PMMC VoltmeterPMMC atau Permanent Magnet Moving Coil voltmeter ini memiliki cara kerja dengan prinsip bahwa penghantar pembawa arus ditempatkan dalam medan magnet dan karena adanya gaya arus yang bekerja pada penghantar Amplified VoltmeterAmplified voltmeter merupakan alat ukur yang mepunyai tahanan input yang dapat diatur, serta tingkat sensitivitasnya temasuk tinggi, ini merupakan salah satu kelebihan dari amplifier Electro Dynamometer VoltmeterElectro Dynamometer voltmeret ini merupakan alat ukur yang tergolong fleksibel, karena dapat digunakan untuk melakukan kalibrasi yang sama untuk mengukur tegangan arus bolak balik atau alternating current AC dan sinyal sumber searah atau direct current DC hanya dalam satu kali Klasifikasi Voltmeter Berdasarkan PengkuranAlat ukur yang mengukur arus searah ini dikenal dengan sebutan voltmeter direct current DC dan juga digunakan dalam rangkaian alternating current AC untuk mengukur tegangan arus bolak balik atau alternating current AC.Baca Juga Cara Mengganti Password Admin Firstmedia6. Bagaimana Prinsip Kerjanya ?Prinsip kerja alat ukur ini pada umumnya hampir sama dengan amperemeter, hal ini dikarenakan adanya multiplier atau hambatan seri, serta ini didasarkan oleh hukum Lorentz, yaitu medan magnet dan kuat arus berinteraksi sehingga menimbulkan gaya magnetik tersebut yang dapat menggerakan jarum penunjuk pada voltmeter analog. Semakin besar kuat arus, maka akan semakin besar atau hambatan seri ini berfungsi untuk menahan arus agar tegangan pada galvanometer tidak lebih dari kapasitas maksimum, sebagaian tegangan tersebut akan dikumpulkan pada multiplier atau hambatan seri ini, sehingga dapat kemampuan mengukur meningkat menjadi lebih mengukur ini dapat ditingkatkan lagi menjadi n kali, berikut rumus atau formula untuk menentukan berapa besar multiplier atau hambatan seri yang diperlukanKeteranganV = tegangan yang akan diukurVG = tegangan maksimum dari galvanometerRG = hambatan dari galvanometerRm = multiplier atau hambatan seriBaca Juga Rekomendasi Acer 4G LTE7. Bagaimana Cara Menggunakannya ?Mungkin masih banyak orang yang belum tahu cara menggunakan alat ukur ini, alat ukur ini sendiri memiliki beberapa jenis, yang paling umum digunakan adalah voltmeter analog dan voltmeter dasarnya, voltmeter jenis analog dan alat ukur jenis digital ini dapat dikatakan hampir sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan, yaitu cara membaca hasil dari jenis analog ini menggunakan jarum penunjuk, sedangkan pada alat ukur jenis digital ini hasil dari pengukuran ditunjukan dalam bentuk numerik pada layar cara-cara untuk menggunakan voltmeterSiapkan voltmeter dan alat yang akan diukurKemudian, test lead dipasangkan pada terminal, yaitu test lead negatif dipasangkan pada terminal input negatif dan test lead positif dipasangkan pada terminal input positifPastikan kalibrasi alat ukur ini diatur dengan benar terlebih dahulu yaitu berada di titik 0Selain itu, skala perlu diatur nilainya agar sesuai dengan perkiraan besar tegangan dari alat elektronik atau objek yang akan diukurLihat dan perhatikan nilai pengukuran yang tertera pada alat ukur ini. untuk voltmeter analog, dapat dilihat jarum penunjuknya, sedangkan untuk voltmeter digital, dapat dilihat angka yang tertera pada layar LED.Bagaimana jika jarum penunjuk tidak bergerak atau angka pada layar LED tidak terbaca?Kamu dapat menurunkan skala, sehingga dapat melakukan pengukuran Juga 6 Cara Download Lagu Di Telegram Dijamin Berhasil8. Apa itu Kalibrasi ?Kalibrasi pada alat ukur ini dapat dilakukan dengan menggunakan jembatan Jembatan Wheatstone yang diciptakan oleh Charles kalibrasi ini melibatkan pengukuran nilai resistasi yang tidak diketahui sebagai alat untuk mengkalibrasi instrumen penentuan tingkat kalibrasi dilakukan dengan menggunakan kawat geser resistif yang Juga Nama ML Keren, Simbol dan 4 Huruf9. Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hariBerikut tiga penggunaan voltmeter Pengukuran Potensial ElektrostatikPenggunaan alat ukur ini bisa dilakukan pada pengukuran potensial elektrostatik yang bisa dilakukan dengan menggabungkan voltmeter, elektrometer, dan amperemeter yang telah bisa digunakan untuk mengetahui besar nilai potensial elektroslatik yang sudah hanya itu, alat ukur ini juga mampu menggantikan peran galvanometer balistik dalam pengukuran alat ukur ini dapat menghasilkan simpangan yang senilai dengan penunjuk arus listrik pada Pengukuran Induksi MagnetikPenggunaan alat ukur ini yang kedua bisa dilakukan untuk pengukuran induksi kawat dengan ukuran yang sangat kecil diletakkan dalam ruang yang ada medan magent dan dihubungkan dengan alat ukur medan induksi terjadi, maka jarum penunjuk pada alat ukur ini akan bergerak dan menunjukkan nilai tegangan listrik yang teramati secara medan induksi dapat ditentukan dari perkalian nilai antara medan magnet induksi, tegangan, waktu, dan pembangian ketiganya dengan luas permukaan Praktikum dan Penelitian KimiaPenggunaan alat ukur yang terakhir bisa digunakan untuk praktikum dan penelitian kimia, terutama pada penelitian kimia unsur golongan utama jenis laboratorium kimia, alat ukur ini disimpan pada ruang alat ukur pada laci atau laci dalam keadaan tertutup dan bisa juga dibuka secara hanya itu, ruang penyimpanan pun harus dalam keadaan bersih dan kering serta tidak Juga Download Apk Config FF dan Cara MemasangnyaKesimpulanDapat disimpulkan bahwa voltmeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik atau voltage pada rangkaian huruf V pada alat ukur ini merupakan salah satu dari satuan dari alat ukur ini, yaitu ukur ini memiliki komponen atau bagian-bagian tertentu yang mempuyai fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah skala tinggi dan skala satu fungsi dari alat ukur ini alah untuk mengukur arus ukur ini dapat digunakan untuk praktikum kimia, pengukuran induksi magnetik, dan itulah penjelasan mengenai voltmeter. Yuk baca artikel mengenai komponen dan alat elektronik lainnya di juga bertanyaConveyor Adalah 15+ Macam, Cara Merawat, & IstilahBoiler Adalah Pengertian, 11 Komponen & PerawatannyaRelay Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur RelayValve Adalah Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan FungsinyaMikrokontroler Adalah 2 Fungsi, Komponen, & Cara KerjanyaMesin Frais Sejarah, Pengertian, Jenis, dan 18 BagiannyaFungsi Turbo Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan
March 14, 2023 4 min read Voltmeter Adalah ?☑️ Berikut penjelasan apa itu voltmeter digital & analog, Fungsi, jenis, contoh gambar & cara membaca/ menggunakannya☑️ Voltmeter merupakan sebuah alat yang mungkin sering dilihat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain merupakan perangkat wajib yang harus dimiliki oleh teknisi kelistrikan, alat ini juga perlu untuk anda miliki dirumah. Apa perbedaan voltmeter dengan multimeter ? Perbedaan yang paling mendasar dari multimeter dan voltmeter adalah pada jenis pengukuran satuan listriknya. Multimeter dapat mengukur Ampere, Volt, dan OHm, sedangkan Voltmeter terbatas hanya untuk mengukur Voltase saja mV, kV. Berikut detail pengertian apa itu voltmeter, jenis jenis, prinsip kerja, dan tentunya tutorial bagaimana cara menggunakan voltmeter digital dan analog dengan benar. Apa itu Voltmeter?Gambar Voltmeter & KomponennyaFungsi VoltmeterJenis VoltmeterVoltmeter AnalogVoltmeter DigitalCara Kerja VoltmeterCara Menggunakan Voltmeter Apa itu Voltmeter? Voltmeter adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik pada rangkaian elektronika. Umumnya satuan voltmeter dinyatakan dalam bentuk Volt, milivolt 0,001 volt, atau kilovolt volt. Selain pengertian diatas, Voltmeter bisa juga didefinisikan sebagai alat yang dibuat untuk mengukur potensial listrik antara 2 titik dalam satu sistem. Alat ukur ini harus dipasang dalam rangkaian parallel dengan ujung-ujung hambatan yang nantinya akan dihitung berapa beda potensialnya. Pada alat ini terdapat hambatan, sehingga saat dipasang akan membuat arus listrik yang akan melewati hambatan tersebut jadi sedikit berkurang. Seperti yang telah anda ketahui bahwa voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran tegangan listrik. Maka idealnya, untuk membuat arus listrik yang melewati hambatan menjadi kecil, hambatan pada voltmeter juga harus sangat besar. Gambar Voltmeter & Komponennya Gambar Voltmeter Analog dan Digital Voltmeter terdiri dari bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi berbeda. Bagian-bagian/ komponen Voltmeter terdiri dari terminal input positif yang ditandai dengan warna merah dan terminal input negatif berwarna hitam. Kemudian ada jarum penunjuk yang menunjukkan tegangan daya, batas ukur, skala tinggi hingga skala rendah dan setp pengatur fungsi pengenolan. Secara garis besar komponen voltmeter terdiri dari Terminal input Negatif umumnya berwarna hitam Terminal input positif umumnya berwarna merah Layar Pembacaan Pengukuran Pada model digital berupa numerik, sedangkan untuk analog berupa jarum skala Sekrup penyetel Kenop untuk memilih rentang pengukuran Ports / Colokan Meteran skala Fungsi Voltmeter Fungsi voltmeter yang utama adalah sebagai pengukur besaran nilai tegangan yang ada pada rangkaian listrik. Selain itu, voltmeter juga mempunyai fungsi lainnya yaitu sebagai perangkat untuk mengecek alat kelistrikan seperti bateri atau stop kontak apakah memiliki daya listrik atau tidak.
AMPEREMETER DAN VOLTMETER ARUS SEARAH DC Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum mata kuliah Fisika Dasar II Dosen Pengampu Dr. Chaerul Rachman, Ea Cahya Septia Mahen, Dian Rahmatuloh 1152070020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI Semoga senyum tuhan selalu menyertai aktifitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan tuhan. Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada dzat alloh SWT. yang maha kuasa. Karena-Nya lah penulis dapat menyelsaikan makalah yang berjudul amperemeter dan voltmeter arus searah DC. Solawat dan salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi muhammad SAW. Tujuan saya membuat makalah ini ialah untuk melengkapi nilai praktikum Fisika Dasar II tentang Arus Searah DC. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Fisika Dasar II, bapak Ea Cahya Septian Mahen, yang telah membimbing saya. Semoga amal baik bagi semua pihak yang telah membantu selama penyusunanan makalah ini, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Amiin.. Dalam pembuatan makalah ini saya sadar bahwa makalah ini sangatlah kurang dari kesempurnaan. Maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang. Jenis arus listrik terbagi menjadi dua, yaitu arus listrik searah atau DC Direct Current dan arus listrik bolak-balik atau AC Alternating Current. Pada arus listrik bolak-balik muatan listrik mengalir dalam dua arah bolak-balik. Sedangkan arus listrik searah, muatan listriknya hanya mengalir dalam satu arah. Setiap alat ukur arus listrik atau amperemeter memiliki karakteristik yang berbeda, baik arus listrik maksimum yang didapat atau skala yang tertera pada amperemeter. Cara membaca skala pada amperemeter adalah dengan menggunakan rumusan Hasil pengukuran = skala yang ditunjuk skala maksimum x batas ukur. Amperemeter perlu dirangkai secara seri terhadap kuat arus yang ingin diukur. Hal ini disebabkan arus tidak akan berubah jika melalui rangkaian seri dan akan terbagi jika melalui rangkaian parallel. Walaupun kuat arus pada rangkaian seri tidak berubah, akan tetapi peletakan amperemeter pada rangkaian tersebut akan mempengaruhi pengukuran. Adapun rumusan permasalahannya ada sebagai brikut 1. Apa pengertian arus searah DC? 2. Apa pengertian, fungsi, amperemeter dan voltmeter DC? 3. Bagaimana contoh penerapan arus searah dalam kehidupan sehari-hari? 4. bagaimana cara menyusun rangkaian arus searah DC dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter? C. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari praktikum yang dilakukan adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dari amperemeter dan voltmeter, sehingga dapat mengaplikasikannya dan mengembangkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 2. Untuk mengetahui cara menyusun rangkaian arus searah pada amperemeter dan voltmeter. 1. Arus searah DC Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Pada umumnya sumber arus listrik searah adalah baterai seperti aki dan elemen volta dan juga panel surya. Selain dari aki sumber arus searah didapat juga melalui arus bolak balik yang yang dirubah menjadi arus searah yaitu dengan menggunakan penyearah Rectifier. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor. Dahulunya arus listrik searah dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung sumber positif ke ujung sumber negatif. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif elektron yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik searah banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga, hal ini karena komponen elelktonika sebagian besar adalah menggunakan arus searah. Contoh peralatan yang menggunakan arus listrik searah yaitu kalkulator, remote control, jam, dan lampu senter, dll. Kuat arus didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir melalui penampang suatu kawat penghantar persatuan waktu. Secara sistematisnya kuat arus dituliskan sebagai berikut i = kuat arus listrik A Q = jumlah muatan yang mengalir C t = waktu s 1 A = 1 C/s 2. Amperemeter dan voltmeter Untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan amperemeter. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Untuk mengukur tegangan suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan voltmeter. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. B. Penerapan Arus Searah Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali pemanfaatan listrik AC dan DC diantaranya adalah a. Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industri maupun instansi. Arus AC juga dapat diubah menjadi arus DC dengan memakai Trafo. Arus listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi. Sistem tegangan tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar. b. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. C. Cara Menyusun Rangkaian Arus Searah Dengan Amperemeter dan Voltmeter 1. Penggunaan Amperemeter Rangkaian yang akan ditest diatur dalam keadaan “OFF” putuskan rangkaian dengan batterei atau pada hubungan dalam rangkaiannya. Atur saklar knob putar pada skala tertinggi. Hubungkan jarum penduga/probe positif + merah pada pada input +supply sisi baterai dan jarum penduga negatif - hitam pada sambungan input komponen. Nyalakan rangkaian beban dan perhatikan penyimpangan yang ditunjukkan oleh jarum meter. Jika pembacaan meter berada di bawah range, matikan rangkaian dan pindahkan saklar putar pada tingkat yang lebih kecil. Dengan demikian akan diperoleh hasil pembacaan yang lebih akurat. Hitung pembacaan meter dengan membaca skala range dan pembagian skala. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V A = Amperemeter A R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω 2. Penggunaan Voltmeter Voltmeter harus dipasang secara paralel dengan sumber tegangan atau peralatan listrik yang akan diukur beda potensialnya teganganya. Maksudnya, kutub positif voltmeter harus dihubunqkan dengan kurub positif sumber tegangan atau alat listrik dan kutub negatif voltmeter harus dihubungkan dengan kutub negatif sumber tegangan atau alat listrik. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = Sumber arus V = Voltmeter R = Hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω A. Simpulan Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan amperemeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus A = Amperemeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan voltmeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V = Voltmeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω B. Saran Alangkah lebih baiknya ketika menyusun rangkaian arus searah harus lebih teliti dan cermat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan serius atau tidak main – main .
Daftar Isi1 Pengertian Voltmeter2 Fungsi Voltmeter3 Prinsip Kerja Voltmeter4 Cara Penggunaan Voltmeter5 Manfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan Sebagai Sumber Untuk Membantu Fungsi Alat Penghasil Penghasil Membantu Aktivitas Volt meter adalah alat ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada setiap rangkaian listrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Satuan beda potensial listrik dalam satuan SI adalah volt atau diberi simbol V. Voltmeter sendiri mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Idealnya, suatu voltmeter harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang melewati hambatan R juga sangat kecil. Komponen dasar suatu voltmeter adalah galvanometer. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer Rg. Voltmeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum sesuai dengan nilai maksimum yang tertera dalam alat ukur itu, misalnya 5V, 10V, 20 V, dll. Voltmeter juga dapat ditambah multiplier. Fungsi dari multiplier adalah untuk meningkatkan kemampuan voltmeter berkali-kali lipat. Fungsi Voltmeter Voltmeter berfungsi sebagai alat untuk mengukur beda potensial listrik. Voltmeter juga disusun menjadi satu dengan ohm meter dan amperemeter menjadi multimeter atau avanometer. Prinsip Kerja Voltmeter Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan makin besar penyimpangannya. Desain penyusunan galvanometer dengan hambatan multiplier menjadi voltmeter dapat dilihat pada gambar berikut. Fungsi dari multiplier adalah menahan arus agar tegangan yang terjadi pada galvanometer tidak melebihi kapasitas maksimumnya, sehingga sebagian tegangan akan berkumpul pada multiplier. Dengan demikian kemampuan mengukurnya menjadi lebih besar. Jika kemampuannya ingin ditingkatkan menjadi n kali maka dapat ditentukan berapa besar hambatan multiplier yang diperlukan. Ket V = tegangan yang akan diukurVG = Tegangan maksimum galvanometerRG = Hambatan galvanometerRm = Hambatan multiplier Cara Penggunaan Voltmeter Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi tidak perlu dilakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter. Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub negatif dengan potensial rendah. Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar Tegangan yang terukur Manfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan Manusia Sebagai Penerangan Tentu dengan adanya sumber arus listrik maka penerangan akan di dapatkan. Penerangan seperti lampu tentu membutuhkan sumber arus listrik sehingga penerangan atau lampu bisa menyala. Dengan adanya penerangan atau lampu tentu dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari akan lebih mudah. hampir sama dengan manfaat matahari Sumber Energi Selain berfungsi sebagai penerangan, fungsi lain dari arus listrik adalah sumber energi. Karena dengan adanya listri seluruh energi dapat dibangkitkan oleh karen itu listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari apalagi untuk menunjang aktivitas manusia. Untuk Hiburan Tentu salah satu manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan adalah sebagai hiburan. Meskipun bukan sebagai manfaat utama, tapi dengan adanya sumber arus listrik ini maka sumber atau alat yang digunakan untuk hiburan dapat menyala, seperti piano, handphone, radio, tv dan lain sebagainya. Peralatan semua itu membutuhkan sumber arus listrik untuk menyalakannya, tanpa adanya sumber arus listrik maka peralatan yang demikian itu tidak dapat menyala. Dengan adanya hiburan maka seorang individu akan dapat tertawa dan bahagia, karena aktivitas Manfaat tertawa sangat baik pula untuk kesehatan dan kecantikan. hal-hal lain yang dapat menghibur meliputi manfaat mendaki gunung manfaat televisi bagi masyarakat manfaat rekreasi manfaat membaca cerita pendek Membantu Fungsi Alat Elektronik Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanpa adanya arus listrik maka alat elektronik tidak dapat berfungsi dengan maksimal, kecuali alat elektronik yang menggunakan energi baterai. Tetapi untuk mengisi energi baterai pun tetap membutuhkan sumber arus listrik untuk tetap bertahan. Untuk itu sumber arus listrik memang sangat memiliki manfaat yang banyak untuk kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan manfaat sosial media Penghasil Gerak Arus listrik dapat menghasilkan gerak. Seperti layaknya kipas angin, kipas angin tidak akan dapat bergerak tanpa adanya aliran arus listrik. Maka dari itu mengapa salah satu manfaat sumber arus listrik disebutkan sebagai penghasil gerak. Karena dengan adanya listrik maka kipas dapat bergerak. Penghasil Panas Sama halnya dengan ilustrasi dari kipas. Manfaat sumber arus listrik yang lain pun adalah penghasil panas. Dengan adanya arus listrik, maka panas dapat dimunculkan, seperti fungsi oven, magic com, magicjer, dan lain sebagainya yang membutuhkan fungsi sumber arus listrik sebagai penghantar panas. Dengan demikian alat elektronik yang semacam itu akan dapat digunakan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Membantu Aktivitas Dalam melakukan aktivitas keseharian tentu tidak dengan mudah terlepas dari benda-benda elektronik. Sebagai ilustrasi saja, ketika ingin menghubungi seseorang membutuhkan handphone untuk melakukan panggilan jarak jauh tersebut, namun jika kondisi handphone habis baterainya dan tidak ada sumber arus listrik maka kegiatan yang semacam itu tidak dapat berjalan. Dengan demikian dibutuhkan sumber arus listrik untuk memperlancar dan membantu aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga aktivitas itu akan lebih mudah dilakukan dan lebih efektif serta efisien. Dengan adanya manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan sehari-hari ini tentu dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan sumber arus listrik untuk menunjang dan mempermudah segala aktivitasnya sehingga segala aktivitasnya dapat berjalan dengan baik dan lebih efisien lagi. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai dan lebih cepat tertangani. Demikianlah artikel dari mengneai Fungsi Voltmeter Pengertian, Cara Penggunaan, Prinsip Kerja, Manfaat Bagi Manusia,s emoga artikel ini bermanfaat bagi anda smeuanya.
aplikasi voltmeter dan amperemeter dalam kehidupan sehari hari